SUNGAIPENUH, JAMBI - Sebanyak 21 kepala keluarga di Rt 7 Dusun Tebat Gedang Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal, kota Sungai Penuh diterjang tanah longsong, Rabu malam (10/1/2024).
Enam rumah warga paling parah tertimbun tanah mencapai ketinggian satu setengah meter, sementara ada 7 rumah lainya juga terkena dampak tanah longsor.
Baca juga:
FMN : Samarinda Siapkan Diri Songsong IKN
|
Di butuhkan alat berat untuk membersihkan longsoran seperti tanah, kayu dan bambu
Masyarakat Desa Talang Lindung hari ini Kamis (11/1/2024) serentak bergotong royong membersihkan area longsor pakai peralatan seadanya.
Zulfajri Kepala Desa Talang Lindung menjelaskan tanah longsor dan korban banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan dan pakaian.
Sebab menurut Zulfajri, saat terjadi banjir bandang yang mengakibatkan tanah longsor warga tidak sempat membawa harta benda maupun pakaian di karenakan peristiwa alam terjadi begitu cepat.
"Kejadiannya begitu cepat, sebagian warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka, tercatat saat ini ada 6 rumah tertimbun tanah longsor ketinggian 1, 5 meter, tujuh rumah lainnya terkena dampak tanah longsor ringan, sementara korban tanah longsor ini sebanyak sekitar 23 kelapa keluarga, " ungkap Zulfajri kepada awak media.
Atas peristiwa tersebut, kata Zulfajri, bantuan alat berat untuk membersihkan puing puing longsor, bantuan makanan dan pakaian sangat di butuhkan.
"Iya, butuh alat berat, makanan dan pakaian, " tegas dia.
Di tanya apa penyebab hingga mengakibatkan tanah longsor, Zulfajri mengatakan hujan yang terus menerus beberapa hari belakangan ini yang menyebabkan tanah longsor, karena air hujan maauk ke rongga tanah, dan tanah tidak sanggup menahan beban air akibatnya longsor.(Sony)